Endang Rahayu Sedyaningsih
Endang Rahayu Sedyaningsih | |
---|---|
Menteri Kesehatan Indonesia ke-18 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 26 April 2012 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Didahului oleh | Siti Fadilah |
Digantikan oleh | Belum ditentukan |
Informasi pribadi | |
Lahir | 1 Februari 1955 |
Meninggal | 2 Mei 2012 (umur 57) |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Dr. Reanny Mamahit, SpOG, MM |
Anak | Arinanda Wailan Mamahit Awandha Raspati Mamahit Rayinda Raumanen Mamahit |
Alma mater |
Universitas Indonesia Harvard School of Public Health |
Endang memperoleh gelar sarjana pada tahun 1979 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan gelar magister dan doktor dari Harvard School of Public Health.[3]
[sunting]Karier
Endang memulai karirnya pada tahun 1979 sebagai dokter di Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Dia bergabung pada pelayanan kesehatan masyarakat pada tahun 1980 dan bekerja di daerah terpencil sebagai Kepala Puskesmas Waipare di Nusa Tenggara Timur selama tiga tahun.
Pada tahun 1983, ia pindah ke Jakarta dan meneruskan bekerja dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta. Pada tahun 1997, dia bergabung dengan Badan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dia bekerja sebagai peneliti di Pusat Penelitian Pengendalian dan Pengembangan Program Penyakit , NIHRD untuk lebih dari satu dekade. Selama 6 bulan pada tahun 2001, dia menghabiskan waktunya dengan bekerja pada Kantor Pusat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss.
Ia diangkat sebagai Direktur Pusat Penelitian Biomedis dan Program Pengembangan, NIHRD pada tahun 2007. Pada bulan Oktober 2009, ia diangkat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid Dua. Pada tanggal 26 April 2012 ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Kesehatan karena kondisi kesehatan.[4]
[sunting]Kehidupan pribadi
Ia bersuamikan Dr. Reanny Mamahit, SpOG, MM (Direktur RSUD Tangerang) dan memiliki dua putra dan satu putri [5].Putra pertama bernama Arinanda Wailan Mamahit, putra kedua bernama Awandha Raspati Mamahit, dan anak putri paling kecil bernama Rayinda Raumanen Mamahit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar