Page

Jumat, 30 September 2011

Hasil Kejuaraan Dunia Renang 2011 Sun Yang Pecahkan Rekor 10 Tahun


Hasil Kejuaraan Dunia Renang 2011 Sun Yang Pecahkan Rekor 10 Tahun. Perenang China, Sun Yang, membuat kejutan menyenangkan di hari terakhir kejuaraan dunia renang dengan memecahkan rekor dunia yang telah berumur 10 tahun.

Sun Yang menjuarai nomor 1.500 meter gaya bebas dengan catatan waktu 14 menit 34,14 detik. Ini sudah cukup untuk memecahkan rekor dunia 14 menit 34,14 detik yang diukir oleh perenang Australia, Grant Hackett, 14:34,56, di Fukuoka, Jepang, 10 tahun lalu.

Ini merupakan emas kedua buat perenang China yang berusia 19 tahun tersebut di arena kejuaraan dunia kali ini. Sebelumnya ia telah menjuarai nomor 800 meter gaya bebas dan merebut medali perak di nomor 400 meter.

Sun sendiri mengaku senang dengan hasil ini dan akan mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade London 2012 mendatang. "Saya akan pergi ke Australia untuk dua atau tiga bulan mempersiapkan diri untuk Olimpiade London. Saya berharap akan mencatat waktu lebih baik," kata Sun yang kini dilatih oleh pelatih Australia, Dennis Cotterell. Meski begitu, ia tidak menyangka dapat memecahkan rekor Grant yang telah berusia 10 tahun. "Sejujurnya, saya tidak berniat membuat catatan rekor dunia yang baru. Saya hanya ingin meraih medali emas," lanjutnya.

Kejuaraan dunia renang di Shanghai telah berakhir, Minggu (31/7/2011). Tim Amerika Serikat akhirnya mampu menggeser tuan rumah China di posisi kedua dalam rangkaian kejuaraan akuatik yang terdiri dari loncat indah, renang sinkronisasi, polo air, dan renang.

Hasil perolehan medali:
Amerika Serikat 17 6 9 32
China 15 13 8 36
Rusia 8 6 4 18
Brasil 4 0 0 4
Italia 3 4 2 9
Inggris 3 3 0 6
Australia 2 10 4 16
Perancis 2 4 5 11
Belanda 2 1 3 6
Yunani 2 1 1 4
Denmark 2 1 0 3
Jerman 1 3 9 13
Swedia 1 1 0 2
Hongaria 1 0 4 5
Belarus 1 0 0 1
Bulgaria 1 0 0 1
Norwegia 1 0 0 1
Korea Selatan 1 0 0 1
Swiss 1 0 0 1
Kanada 0 4 3 7
Jepang 0 4 2 6
Spanyol 0 1 5 6
Polandia 0 1 0 1
Serbia 0 1 0 1
Afrika Selatan 0 0 3 3
Meksiko 0 0 2 2
Kroasia 0 0 1 1
Ukraina 0 0 1 1

Rabu, 07 September 2011

Meksiko

Estados Unidos Mexicanos
Bendera Lambang
Motto
Lagu kebangsaanHimno Nacional Mexicano
Ibu kota
(dan kota terbesar)
Ciudad de México
Bahasa resmi Spanyol
Pemerintahan Republik federal
 -  Presiden Felipe Calderón Hinojosa
Kemerdekaan
 -   - Deklarasi
 - Diakui
Dari Spanyol
16 September 1810
27 September 1821 
Luas
 -  Total 1,964,382 km2 (14)
 -  Air (%) 2,5%
Penduduk
 -  Perkiraan 2006 107.127.013 (11)
 -  Sensus 2004 104.959.590 
 -  Kepadatan 55/km2 (117)
PDB (KKB) Perkiraan 2005
 -  Total US$1.005 miliar (13)
 -  Per kapita US$9.666 (66)
Mata uang Peso (MXN)
Zona waktu (UTC-8 hingga -6)
 -  Musim panas (DST)  (UTC-7 hingga -5)
Ranah Internet .mx
Kode telepon 52
Persatuan Negara-Negara Meksiko atau Meksiko (bahasa Spanyol: Estados Unidos Mexicanos atau México) adalah sebuah negara yang terletak di Amerika Utara, berbatasan dengan Amerika Serikat, Guatemala dan Belize di sebelah tenggara, Samudra Pasifik di barat, dan Teluk Meksiko dan Laut Karibia di sebelah timur. Ia merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Latin dan juga negara yang paling banyak berbahasa Spanyol. Nama negara ini diambil dari nama ibu kotanya, yang berasal dari nama ibu kota kuno Aztec yaitu Mexico-Tenochtitlan. Mexi ialah sebagian nama Mexitli, yaitu nama dewa perang, sedangkan co bermakna 'tempat' dan ca bererti 'orang'.

Daftar isi

Sejarah

Selama hampir 3.000 tahun, Meksiko menjadi tempat beberapa peradaban maju seperti peradaban Amerindian, Maya dan Aztec. Tibanya penjajah Spanyol di bawah pimpinan bijak Hernan Cortes pada awal abad ke-16, dan kemenangan mereka atas kaum Aztec pada 1521, menandakan mulanya era pengkolonian Meksiko sebagai Spanyol Baru.
Pada 15 September 1810, kemerdekaan dari Spanyol telah dinyatakan oleh Miguel Hidalgo y Costilla di Dolores yaitu sebuah kota kecil. Ini merupakan titik permulaan peperangan untuk kemerdekaan yang dikenali sebagai Perang Kemerdekaan Meksiko yang berakhir dengan kemerdekaan pada 1821 dan pembentukan Kekaisaran Meksiko yang Pertama.

Sebuah piramid di kuil Maya, Yucatan
Selepas merdeka, semua negara di Amerika Tengah kecuali Chiapas, setuju untuk tidak menjadi sebagian anggota kekaisaran ini. Selepas kejatuhan Kekaisaran Meksiko ke tangan pihak republikan di bawah pimpinan Antonio López de Santa Anna, Republik yang pertama telah dibentuk dengan Guadalupe Victoria sebagai Presidennya yang pertama. Di bawah pemerintahan Santa Anna, penduduk di bagian Texan yaitu di Coahuila dan Texas telah memberontak dan menuntut kemerdekaan dari pemerintah Meksiko. Penduduk di sini, terutama penjelajah berbangsa Inggris, telah membentuk Republik Texas. Pemberontakan ini telah mencetuskan peperangan yang terkenal yaitu perang di Alamo di antara militer Meksiko dan Texas. Akhirnya pada 1836, Texas mendapat kemerdekaan dan Republik Meksiko semakin mengecil. Pada 1840-an, negara ini telah diserang oleh Amerika Serikat yang mengakibatkan kehilangan wilayah yang amat besar, termasuk Alta California, Arizona, Nevada, Utah dan New Mexico. Pada 1860-an negara ini sekali lagi diserang, kali ini oleh bala tentara Perancis, yang ingin menaikkan Archduke dari Austria Ferdinand Maximillian sebagai Maharaja Meksiko, dengan sokongan pendeta Katolik dan golongan Creole yang konservatif. Namun pemerintahan beliau berakhir dengan peristiwa berdarah, di mana Benito Juarez bekas presiden Meksiko telah dilantik kembali sebagai Presiden. Pada mulanya, Jenderal Ignacio Zaragoza berhasil menewaskan tentara Perancis pada 5 Mei (atau Cinco de Mayo, dalam bahasa Spanyol) 1862 dalam Perang Puebla tetapi akhirnya terpaksa mengalah, dan Napoleon III dari Perancis, Maharaja Perancis, telah mengangkat Ferdinand Maximillian dari Austria sebagai Raja Meksiko pada 1864. Namun dalam masa yang singkat yaitu hanya tiga tahun, kerajaan Maximillian telah ditumbangkan oleh Juarez dan ia dihukum bunuh.
Selepas kematian Juárez, anarki telah terjadi dan berlarut-larut selama 30 tahun bermula dengan Pemberontakan Meksiko yang diketuai oleh Porfirio Díaz pada tahun 1910. Tokoh-tokoh yang terkenal sewaktu Pemberontakan Meksiko termasuklah Francisco I. Madero, Venustiano Carranza, Pancho Villa, Alvaro Obregon, Victoriano Huerta, dan Emiliano Zapata. Kaum pemberontak telah menewaskan tentara persekutuan, tetapi mereka terpaksa menghadapi pergolakan di dalam dan negara berada dalam keadaan konflik selama dua dekade lagi. Pemberontakan berakhir pada 1930-an, Partai Institusi Revolusi (PRI) mengambil alih pucuk pemerintahan dan berkuasa selama 70 tahun hingga akhir abad ke-20. PRI merupakan suatu barisan yang terdiri dari beberapa kelompok pemberontak yang menginginkan pertandingan politik berjalan secara aman. Pada Juli 2000, Partai Aksi Nasional (PAN) yang dipimpin oleh Vicente Fox Quesada telah berhasil merampas negara ini dari PRI melalui pemilu yang bebas.
Krisis pertama yang dihadapi oleh Presiden Fox ialah pemberontakan di Chiapas olh kelompok Ejército Zapatista de Liberación Nacional (EZLN). Chiapas merupakan negera bagian yang termiskin di Meksiko dan pemberontakan telah bermula sejak 1994. Sebaik sahaja diangkat sebagai Presiden, ia telah mengarahkan semua laskar segera mundur dari negeri tersebut. Jalan raya pemisah juga ditarik balik dan markas militer di sana telah ditutup. Setahun selepas itu, satu perjanjian damai telah dibuat dengan kelompok pemberontak EZLN. Di samping itu, Presiden Fox terpaksa berhadapan dengan masalah kebijakan di negara ini yang terkenal dengan pengambilan sogok. Ini ditambah pula dengan tingkat kejahatan yang amat tinggi terutama di Mexico City merupakan masalah yang utama di negara ini.

Pemerintahan dan Politik


Felipe Calderon, Presiden Meksiko saat ini.
Konstitusi 1917 memperuntukkan sebuah pemerintahan Persekutuan Republik dengan kekuasaan yang dibagikan kepada tiga institusi yang bebas yaitu eksekutif, legislatif, dan kehakiman. Dari segi sejarah, eksekutif sangat mendominasi kekuasaan lewat jabatan presiden. Sedang, kekuasaan hukum dalam Kongres tinggal mengikuti arahannya saja. Kongres terlihat aktif kembali sejak 1997 ketika partai oposisi tampil pertama dalam mayoritas legislatif.
Namun demikian, sejak partai oposisi mengambil alih kekuasaan pada 1997, Kongres semakin bebas dalam menggubal undang-undang. Presiden juga mempunyai kuasa di bawah perintah eksekutif untuk merancang undang-undang dalam bidang ekonomi dan keuangan yang tertentu. Presiden dipilih setiap enam tahun dan dia dilarang memegang jabatan yang sama untuk penggal kedua. Di Meksiko, tiada jabatan wakil presiden. Sekiranya seseorang Presiden itu dilucutkan jabatan atau meninggal dunia, Kongres akan melantik seorang Presiden Sementara.
Pada 21 Juli 2000, Vicente Fox Quesada dari partai oposisi "Aliansi untuk Perubahan", yang diketuai oleh Partai Aksi Nasional (PAN), telah dipilih sebagai Presiden dalam satu pemilu yang dianggap terbersih dan paling bebas dalam sejarah Meksiko. Fox memulai penggal enam tahunnya pada 1 Desember 2000. Kemenangannya telah mengakhiri dominasi Parti Institusi Revolusi (PRI) selama 71 tahun sebagai partai pemerintah.
Pada 2006, Felipe Calderón Hinojosa yang diusung PAN berhadapan dengan Andrés Manuel López Obrador yang dicalonkan PRD dalam sebuah pemilu tertutup. Pada 6 September 2006, Felipe Calderón Hinojosa dinyatakan memenangi Pemilu Presiden Meksiko dalam electoral tribunal.

Daerah

Meksiko terdiri dari 31 negeri atau estados dan Daerah Persekutuan Meksiko atau Distrito Federal. Kawasan Metropolitan Kota Meksiko, termasuk Daerah Persekutuan dan kawasan perbatasannya, merupakan kota berpenduduk paling padat di dunia.

Kota-kota besar

Berikut adalah daftar kota besar di Meksiko diurut berdasarkan populasi:
Peta Meksiko
  1. Mexico City, Distrito Federal (22 juta)
  2. Guadalajara, Jalisco (4,7 juta)
  3. Monterrey, Nuevo León (3,6 juta)
  4. Puebla, Puebla (2,6 juta)
  5. Ciudad Juárez, Chihuahua (1,8 juta)
  6. Tijuana, Baja California (1,5 juta)
  7. León, Guanajuato (1,2 juta)
  8. Toluca, México (1,2 juta)
  9. Torreón, Coahuila (1,1 juta)
  10. San Luis Potosí, San Luis Potosí (0,8 juta)
  11. Mérida, Yucatán (0,8 juta)
  12. Santiago de Querétaro, Querétaro (0,8 juta)
  13. Aguascalientes, Aguascalientes (0,7 juta)
  14. Cuernavaca, Morelos (0,7 juta)
  15. Chihuahua, Chihuahua (0,7 juta)

Geografi

Topografi Meksiko terdiri dari jajaran pegunungan, di antaranya Sierra Madre Occidental di bagian barat, Sierra Madre Oriental di timur, Cordillera Neovolcánica di tengah, dan Sierra Madre del Sur di selatan; dataran rendah kebanyakan sepanjang pesisir dan di Semenanjung Yucatan. Pedalaman negeri berplato tinggi. Aktivitas seismik relatif tinggi.
Hanya sedikit sungai yang bisa dilayari. Kebanyakan sungai pendek dan mengalir dari jajaran pegunungan ke pesisir.
Iklim Meksiko bervariasi besar dari perpanjangan utara-selatan dan bervariasi di daratan tinggi. Sebagian besar negeri memiliki dua musim: hujan (Juni-September) dan panas (Oktober-April). Umumnya curah hujan rendah di pedalaman dan utara. Curah hujan berlimpah di pesisir timur, di selatan, dan di Semenanjung Yucatan.

Ekonomi

Sejak Perang Dunia II, negara ini telah mengubah tumpuan dari ekonomi berdasarkan pertanian kepada ekonomi pertambangan. Meksiko kaya dengan minyak bumi dan pada satu ketika merupakan negara terbesar ke-10 penghasil minyak bumi di dunia. Di samping itu, negara ini merupakan pengekspor perak yang terpenting di dunia. Antara dasawarsa 1940-an dan 1980-an negara ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat tetapi ia ambruk akibat pinjaman yang berlebihan. Pada tahun 1980-an, negara ini dilanda inflasi. Tetapi ia kembali pulih pada 1990, saat menyertai NAFTA. Kini, pemerintah Meksiko yang baru telah mengalihkan tumpuan dari minyak bumi kepada industri ringan dan ekspor pula. Selain itu, sektor pariwisata telah menjadi sumber ekonomi yang semakin penting.

Demografi

Pakar bahasa telah mengenal pasti 12 bahasa Meksiko yang utama, lebih empat puluh kelompok bahasa yang kecil, dan lebih sembilan puluh bahasa individu. Hampir 23% orang aslinya bertutur dalam bahasa Náhuatl, yaitu bahasa kaum Aztec yang dituturkan di lima belas negara bagian di sini. Di samping itu, bahasa penduduk asli yang lain termasuk bahasa Maya (dituturkan oleh 14% orang Indian dan digunakan dari Semenanjung Yucatan bagian tenggara ke Chiapas); Zapotec (dituturkan oleh 7% kaum Indian dan digunakan secara meluas di timur bagian Oaxaca); Mixtec (juga dituturkan oleh 7% kelompok Indian dan merupakan bahasa utama di Oaxaca dan Guerrero); Otomí (dituturkan oleh 5% kaum Indian dan digunakan di Meksiko tengah, terutamanya di negara bagian México, Hidalgo, dan Querétaro); Tzeltal (dituturkan oleh hampir 5% kaum Indian dan digunakan di Chiapas); dan Tzotzil (dituturkan oleh hampir 4% kaum Indian dan juga digunakan di Chiapas). Oaxaca merupakan negeri yang mempunyai banyak bahasa yang paling banyak, dengan dua belas bahasa Indian yang berlainan dituturkan di sini.

Pendidikan

Pendidikan di Meksiko dibagi menurut kelas. Para pelajar dari keluarga berada belajar di sekolah swasta yang lengkap dengan pelbagai kemudahan serta bahan rujukan, sedangkan anak dari golongan miskin biasanya tidak mampu untuk pergi ke sekolah atau pergi ke sekolah yang serba kekurangan. Kaum yang paling terpinggirkan ialah kaum Indian. Pada 1990, diperkirakan lebih 40% penduduk Indian berusia lima belas tahun ke atas tidak boleh membaca. Ini telah mewujudkan jurang pendidikan yang kentara dikalangan rakyat Meksiko. Namun pemerintah telah mencoba dengan daya upaya untuk menggalakkan perkembangan pendidikan di kalangan remajanya.
Antara lain, pemerintah telah menetapkan bahwa pendidikan adalah wajib sampai kelas enam. Malangnya akibat tekanan keuangan, kebanyakan pelajar dari kelas bawah lebih berminat bekerja daripada bersekolah. Di Meksiko, tiada undang-undang yang mewajibkan pendidikan menengah. Di sekolah rendah mereka mempelajari matematika, ilmu sosial, "tata bahasa", tulisan, membaca dan olahraga. Sedangkan nilai-nilai moral dan kekeluargaan di pelajari di rumah. Kepentingan menambah pendapatan melalui kanak-kanak yang bekerja dalam sebuah keluarga bermakna pemilihan antara "survival" dan pendidikan. Namun demikian, pada lima tahun belakangan ini kehadiran pelajar ke sekolah semakin bertambah: UNICEF melaporkan 84% kanak-kanak yang memulai sekolah akan mencapai tingkat lima. Tingkat dropout pelajar yang rendah bermakna lebih banyak remaja akan melanjutkan pelajaran yang tinggi dan ini bisa membantu mengurangkan kemiskinan. Kini, lebih 8 juta remaja telah mendaftar di sekolah menengah, yaitu 2 juta lebih dari tahun 1994.
Pemerintah di bawah Presiden Ernesto Zedillo telah berusaha untuk mengembangkan pendidikan di negara ini. Malah, ±25% pengeluaran pemerintah telah disalurkan ke arah pendidikan. Antara lain uang ini telah digunakan untuk membangun sekolah-sekolah dasar serta teknik yang baru. Selain itu, uang ini digunakan untuk menyediakan buku-buku teks secara gratis kepada 90% sekolah umum di Meksiko.

Budaya

Lain-lain

Pranala luar

Wikitravel Lihat panduan wisata Meksiko di Wikitravel

Kota Palembang

Kota Palembang
—  Sumatera Nuvola single chevron right.svg Sumatera Selatan  —
Lambang Kota Palembang
Lambang
Motto: Palembang BARI (Bersih, Aman, Rapi, dan Indah)
Kota Palembang terletak di Indonesia
Kota Palembang
Letak Palembang di Indonesia
Koordinat: 2°59′27.32″S 104°45′23.68″E / 2.9909222°LS 104.7565778°BT / -2.9909222; 104.7565778
Negara  Indonesia
Hari jadi 17 Juni 683
Pemerintahan
 - Wali kota H. Eddy Santana Putra
 - DAU Rp. 787.613.179.000,- [1]
Luas
 - Total 102,47 km2
Populasi (2010)[2]
 - Total 1.451.059
 Kepadatan 14.160,8/km²
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kode telepon +62 711
SNI 7657:2010 PLG
Kecamatan 16
Desa/kelurahan 107
Situs web www.palembang.go.id
Kota Palembang adalah salah satu kota dan juga merupakan ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.
Kota Palembang juga dijuluki Venice of the East, berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni 682 Masehi, yang menjadikannya sebagai kota tertua di Indonesia.
Jembatan Ampera, ikon Kota Palembang
Pemandangan Kota Palembang dari atas salah satu tower Jembatan Ampera
Logo "Visit Musi 2008"

Daftar isi


Sejarah

Kota ini dianggap sebagai salah satu pusat dari kerajaan Sriwijaya,[3] Serangan Rajendra Chola dari Kerajaan Chola pada tahun 1025, menyebabkan kota ini hanya menjadi pelabuhan sederhana yang tidak berarti lagi bagi para pedagang asing.[3]
Selanjutnya berdasarkan kronik Tiongkok nama Pa-lin-fong yang terdapat pada buku Chu-fan-chi yang ditulis pada tahun 1178 oleh Chou-Ju-Kua dirujuk kepada Palembang.[4][5]
Berdasarkan kisah Kidung Pamacangah dan Babad Arya Tabanan disebutkan seorang tokoh dari Kediri yang bernama Arya Damar sebagai bupati Palembang turut serta menaklukan Bali bersama dengan Gajah Mada Mahapatih Majapahit pada tahun 1343.[6]
Kemudian sekitar tahun 1513, Tomé Pires seorang petualang dari Portugis menyebutkan Palembang,[7] telah dipimpin oleh seorang patih yang ditunjuk dari Jawa yang kemudian dirujuk kepada kesultanan Demak serta turut serta menyerang Malaka yang waktu itu telah dikuasai oleh Portugis.
Palembang muncul sebagai kesultanan pada tahun 1659 dengan Sri Susuhunan Abdurrahman sebagai raja pertamanya.[8] Namun pada tahun 1823 kesultanan Palembang dihapus oleh pemerintah Hindia-Belanda.[9] Setelah itu Palembang dibagi menjadi dua keresidenan besar dan pemukiman di Palembang dibagi menjadi daerah Ilir dan Ulu.
Pada tanggal 27 September 2005, Kota Palembang telah dicanangkan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sebagai "Kota Wisata Air" seperti Bangkok di Thailand dan Phnom Penh di Kamboja. Tahun 2008 Kota Palembang menyambut kunjungan wisata dengan nama "Visit Musi 2008".
Saat ini Palembang tengah bersiap untuk mejadi salah satu kota pelaksana pesta olahraga olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yaitu SEA Games XXVII Tahun 2011.

Keadaan Geografis

Letak Geografis

Secara geografis, Palembang terletak pada 2°59′27.99″LS 104°45′24.24″BT. Luas wilayah Kota Palembang adalah 102,47 Km² dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. Letak Palembang cukup strategis karena dilalui oleh jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan antar daerah di Pulau Sumatera. Selain itu di Palembang juga terdapat Sungai Musi yang dilintasi Jembatan Ampera dan berfungsi sebagai sarana transportasi dan perdagangan antar wilayah.

Iklim dan Topografi

Citra satelit Kota Palembang
Iklim Palembang merupakan iklim daerah tropis dengan angin lembab nisbi, kecepatan angin berkisar antara 2,3 km/jam - 4,5 km/jam. Suhu kota berkisar antara 23,4 - 31,7 derajat celsius. Curah hujan per tahun berkisar antara 2.000 mm - 3.000 mm. Kelembaban udara berkisar antara 75 - 89% dengan rata-rata penyinaran matahari 45%. Topografi tanah relatif datar dan rendah. Hanya sebagian kecil wilayah kota yang tanahnya terletak pada tempat yang agak tinggi, yaitu pada bagian utara kota. Sebagian besar tanah adalah daerah berawa sehingga pada saat musim hujan daerah tersebut tergenang. Ketinggian rata-rata antara 0 - 20 m dpl.
Pada tahun 2002 suhu minimum kota terjadi pada bulan Oktober 22,70C, tertinggi 24,50C pada bulan Mei. Sedangkan suhu maksimum terendah 30,40C pada bulan Januari dan tertinggi pada bulan Sepetember 34,30C. Tanah dataran tidak tergenang air: 49 %, tanah tergenang musiman: 15 %, tanah tergenang terus menerus: 37 % dan jumlah sungai yang masih berfungsi 60 buah (dari jumlah sebelumnya 108) sisanya berfungsi sebagai saluran pembuangan primer.
Tropis lembab nisbi, suhu antara 220-320 celcius, curah hujan 22-428 mm/tahun, pengaruh pasang surut antara 3-5 meter dan ketinggian tanah rata-rata 12 meter dpl. Jenis tanah kota Palembang berlapis alluvial, liat dan berpasir, terletak pada lapisan yang paling muda, banyak mengandung minyak bumi, yang juga dikenal dengan lembah Palembang - Jambi. Tanah relatif datar dan rendah, tempat yang agak tinggi terletak dibagian utara kota. Sebagian kota Palembang digenangi air, terlebih lagi bila terjadi hujan terus menerus.

Batas Wilayah

Utara Desa Pangkalan Benteng, Desa Gasing dan Desa Kenten, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin
Selatan Desa Bakung Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir dan Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim
Barat Desa Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin
Timur Balai Makmur Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin[10]

Pemerintahan

Gedung Kantor Walikota Palembang
Peta Kota Palembang
Kota Palembang dibagi ke dalam 16 kecamatan dan 107 kelurahan, kecamatan-kecamatan tersebut yaitu:

Penduduk

Gadis Palembang
Penduduk Palembang merupakan etnis Melayu dan menggunakan Bahasa Melayu yang telah disesuaikan dengan dialek setempat yang kini dikenal sebagai Bahasa Palembang. Namun para pendatang seringkali menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari, seperti bahasa Komering, Rawas, Musi dan Lahat. Pendatang dari luar Sumatera Selatan kadang-kadang juga menggunakan bahasa daerahnya sebagai bahasa sehari-hari dalam keluarga atau komunitas kedaerahan. Namun untuk berkomunikasi dengan warga Palembang lain, penduduk umumnya menggunakan bahasa Palembang sebagai bahasa pengantar sehari-hari. Selain penduduk asli, di Palembang terdapat pula warga pendatang dan warga keturunan, seperti dari Jawa, Minangkabau, Madura, Bugis dan Banjar. Warga keturunan yang banyak tinggal di Palembang adalah Tionghoa, Arab dan India. Kota Palembang memiliki beberapa wilayah yang menjadi ciri khas dari suatu komunitas seperti Kampung Kapitan yang merupakan wilayah Komunitas Tionghoa serta Kampung Al Munawwar, Kampung Assegaf, Kampung Al Habsyi, Kuto Batu, 19 Ilir dan Kampung Alawiyyin Sungai Bayas 10 Ilir yang merupakan wilayah Komunitas Arab.
Agama mayoritas di Palembang adalah Islam. Selain itu terdapat pula penganut Katolik, Protestan, Hindu, Buddha dan Konghucu.

Pariwisata

Objek Wisata

Jembatan Ampera
Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang
Sorot laser Gedung Kantor Walikota di latar belakang Benteng Kuto Besak
Pagoda di Pulau Kemaro
Air mancur di Kambang Iwak
  • Sungai Musi, sungai sepanjang sekitar 750km yang membelah Kota Palembang menjadi dua bagian yaitu Seberang Ulu dan seberang Ilir ini merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera. Sejak dahulu Sungai Musi telah menjadi urat nadi perekonomian di Kota Palembang dan Provinsi Sumatera Selatan[11]. Di sepanjang tepian sungai ini banyak terdapat objek wisata seperti Jembatan Ampera, Benteng Kuto Besak, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro, Pasar 16 Ilir, rumah Rakit, kilang minyak Pertamina, pabrik pupuk PUSRI, pantai Bagus Kuning, Jembatan Musi II, Masjid Al Munawar, dll.
  • Jembatan Ampera, sebuah jembatan megah sepanjang 1.177 meter yang melintas di atas Sungai Musi yang menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir ini merupakan ikon Kota Palembang. Jembatan ini dibangun pada tahun 1962 dan dibangun dengan menggunakan harta rampasan Jepang serta tenaga ahli dari Jepang.
  • Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, terletak di pusat Kota Palembang, masjid ini merupakan masjid terbesar di Sumatera Selatan dengan kapasitas 15.000 jemaah[12].
  • Benteng Kuto Besak, terletak di tepian Sungai Musi dan berdekatan dengan Jembatan Ampera, Benteng ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam. Di bagian dalam benteng terdapat kantor kesehatan Kodam II Sriwijaya dan rumah sakit. Benteng ini merupakan satu-satunya benteng di Indonesia yang berdinding batu dan memenuhi syarat perbentengan / pertahanan yang dibangun atas biaya sendiri untuk keperluan pertahanan dari serangan musuh bangsa Eropa dan tidak diberi nama pahlawan Eropa[13].
  • Gedung Kantor Walikota, terletak di pusat kota, pada awalnya bangunan ini berfungsi sebagai menara air karena berfungsi untuk mengalirkan air keseluruh kota sehingga juga dikenal juga sebagai Kantor Ledeng. Saat ini gedung ini berfungsi sebagai Kantor Walikota Palembang dan terdapat lampu sorot di puncak gedung yang mempercantik wajah kota di malam hari.
  • Kambang Iwak Family Park, sebuah danau wisata yang terletak di tengah kota, dekat dengan tempat tinggal walikota Palembang. Di tepian danau ini terdapat banyak arena rekreasi keluarga dan ramai dikunjungi pada hari libur. Selain itu di tengah danau ini terdapat air mancur yang tampak cantik di waktu malam.
  • Hutan Wisata Punti Kayu, sebuah hutan wisata kota yang terletak sekitar 7 km dari pusat kota dengan luas 50 ha dan sejak tahun 1998 ditetapkan sebagai hutan lindung. Didalam hutan ini terdapat area rekreasi keluarga dan menjadi tempat hunian sekelompok monyet lokal.
  • Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya, sebuah site peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang terletak di tepian Sungai Musi. Terdapat sebuah prasasti batu peninggalan Kerajaan di area ini.
  • Taman Purbakala Bukit Siguntang, terletak di perbukitan sebelah barat Kota Palembang. Di tempat ini terdapat banyak peninggalan dan makam-makam kuno Kerajaan Sriwijaya.
  • Monumen Perjuangan Rakyat, terletak di tengah kota, berdekatan dengan Masjid Agung dan Jembatan Ampera. Sesuai dengan namanya di dalam bangunan ini terdapat benda-benda peninggalan sejarah pada masa penjajahan.
  • Museum Balaputradewa, sebuah museum yang menyimpan banyak benda - benda peninggalan Kerajaan Sriwijaya.
  • Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, terletak di dekat Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak dan dulunya merupakan salah satu peninggalan Keraton Palembang Darussalam. Didalamnya terdapat banyak benda - benda bersejarah Kota Palembang.
  • Museum Tekstil, terletak di Jl. Merdeka museum ini menyimpan benda - benda tekstil dari seluruh kawasan di Provinsi Sumatera Selatan.
  • Kawah Tengkurep
  • Masjid Cheng Ho Palembang
  • Kampung Kapitan
  • Kampung Arab
  • Fantasy Island
  • Bagus Kuning
  • Pusat Kerajinan Songket
  • Pulau Kemaro
  • Kilang Minyak Pertamina
  • Pabrik Pupuk Pusri
  • Sungai Gerong

Seni dan Budaya

Festival perahu hias dan lomba bidar di Sungai Musi
Sejarah tua Palembang serta masuknya para pendatang dari wilayah lain, telah menjadikan kota ini sebagai kota multi-budaya. Sempat kehilangan fungsi sebagai pelabuhan besar, penduduk kota ini lalu mengadopsi budaya Melayu pesisir, kemudian Jawa. Sampai sekarang pun hal ini bisa dilihat dalam budayanya. Salah satunya adalah bahasa. Kata-kata seperti "lawang (pintu)", "gedang (pisang)", adalah salah satu contohnya. Gelar kebangsawanan pun bernuansa Jawa, seperti Raden Mas/Ayu. Makam-makam peninggalan masa Islam pun tidak berbeda bentuk dan coraknya dengan makam-makam Islam di Jawa.
Kesenian yang terdapat di Palembang antara lain:
  • Kesenian Dul Muluk (pentas drama tradisional khas Palembang)[14]
  • Tari-tarian seperti Gending Sriwijaya yang diadakan sebagai penyambutan kepada tamu-tamu dan tari Tanggai yang diperagakan dalam resepsi pernikahan
  • Lagu Daerah seperti Melati Karangan, Dek Sangke, Cuk Mak Ilang, Dirut dan Ribang Kemambang
  • Rumah Adat Palembang adalah Rumah Limas dan Rumah Rakit
Selain itu Kota Palembang menyimpan salah satu jenis tekstil terbaik di dunia yaitu kain songket. Kain songket Palembang merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan di antara keluarga kain tenun tangan kain ini sering disebut sebagai Ratunya Kain. Hingga saat ini kain songket masih dibuat dengan cara ditenun secara manual dan menggunakan alat tenun tradisional. Sejak zaman dahulu kain songket telah digunakan sebagai pakaian adat kerajaan. Warna yang lazim digunakan kain songket adalah warna emas dan merah. Kedua warna ini melambangkan zaman keemasan Kerajaan Sriwijaya dan pengaruh China di masa lampau. Material yang dipakai untuk menghasilkan warna emas ini adalah benang emas yang didatangkan langsung dari China, Jepang dan Thailand. Benang emas inilah yang membuat harga kain songket melambung tinggi dan menjadikannya sebagai salah satu tekstil terbaik di dunia.
Selain kain songket, saat ini masyarakat Palembang tengah giat mengembangkan jenis tekstil baru yang disebut batik Palembang. Berbeda dengan batik Jawa, batik Palembang nampak lebih ceria karena menggunakan warna - warna terang dan masih mempertahankan motif - motif tradisional setempat.
Kota Palembang juga selalu mengadakan berbagai festival setiap tahunnya antara lain "Festival Sriwijaya" setiap bulan Juni dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Palembang, Festival Bidar dan Perahu Hias merayakan Hari Kemerdekaan, serta berbagai festival memperingati Tahun Baru Hijriah, Bulan Ramadhan dan Tahun Baru Masehi.

Makanan Khas

Pempek merupakan makanan khas Palembang yang telah terkenal seantero nusantara
Kota ini memiliki komunitas Tionghoa cukup besar. Makanan seperti pempek atau tekwan yang terbuat dari ikan mengesankan "Chinese taste" yang kental pada masyarakat Palembang.
  • Pempek, makanan khas Palembang yang telah terkenal di seluruh Indonesia. Dengan menggunakan bahan dasar utama daging ikan dan sagu, masyarakat Palembang telah berhasil mengembangkan bahan dasar tersebut menjadi beragam jenis pempek dengan memvariasikan isian maupun bahan tambahan lain seperti telur ayam, kulit ikan, maupun tahu pada bahan dasar tersebut. Ragam jenis pempek yang terdapat di Palembang antara lain pempek kapal selam, pempek lenjer, pempek keriting, pempek adaan, pempek kulit, pempek tahu, pempek pistel, pempek udang, pempek lenggang, pempek panggang, pempek belah dan pempek otak - otak. Sebagai pelengkap menyantap pempek, masyarakat Palembang biasa menambahkan saus kental berwarna kehitaman yang terbuat dari rebusan gula merah, cabe dan udang kering yang oleh masyarakat setempat disebut saus cuka (cuko).
  • Tekwan, makanan khas Palembang dengan tampilan mirip sup ikan berbahan dasar daging ikan dan sagu yang dibentuk kecil - kecil mirip bakso ikan yang kemudian ditambahkan kaldu udang sebagai kuah, serta soun dan jamur kuping sebagai pelengkap.
Model, salah satu olahan pempek yang menggugah selera
Pindang ikan patin khas Palembang, rasanya pedas, asam dan gurih
  • Model, mirip tekwan tetapi bahan dasar daging ikan dan sagu dibentuk menyerupai pempek tahu kemudian dipotong kecil kecil dan ditambah kaldu udang sebagai kuah serta soun sebagai pelengkap. Ada 2 jenis model, yakni Model Ikan (Model Iwak) dan Model Gandum (Model Gendum).
  • Laksan, berbahan dasar pempek lenjer tebal, dipotong kecil-kecil dan kemudian disiram kuah santan pedas.
  • Celimpungan, mirip laksan, hanya saja adonan pempek dibentuk mirip tekwan yang lebih besar dan disiram kuah santan.
  • Mie Celor, berbahan dasar mie kuning dengan ukuran agak besar mirip mie soba dari Jepang, disiram dengan kuah kental kaldu udang dan daging udang.
  • Burgo, berbahan dasar tepung beras dan tepung sagu yang dibentuk mirip dadar gulung yang kemudian diiris, dinikmati dengan kuah santan.
  • Lakso, berbahan dasar tepung beras, mirip Burgo, namun bertekstur mie.
  • Martabak HAR,adalah makanan Khas dari timur.yang dibawah oleh warga keturunan. berbahan dasar tepung terigu, yang diberi telor bebek dan telor ayam,kuahnya berbahan kari kambing yang dicampur kentang.
  • Pindang Patin, salah satu makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging ikan patin yang direbus dengan bumbu pedas dan biasanya ditambahkan irisan buah nanas untuk memberikan rasa segar. Nikmat disantap dengan nasi putih hangat, rasanya gurih, pedas dan segar.
  • Pindang Tulang, berbahan dasar tulang sapi dengan sedikit daging yang masih menempel dan sumsum di dalam tulang, direbus dengan bumbu pedas, sama halnya dengan pindang patin, makanan ini nikmat disantap sebagai lauk dengan nasi putih hangat.
  • Malbi, mirip rendang, hanya rasanya agak manis, berkuah dan gurih.
  • Tempoyak, makanan khas Palembang yang berbahan dasar daging durian yang ditumis beserta irisan cabai dan bawang, bentuknya seperti saus dan biasa disantap sebagai pelengkap makanan, rasanya unik dan gurih.
  • Otak - otak, varian pempek yang telah tersebar di seluruh Indonesia, berbahan dasar mirip pempek yang dicocol dengan kuah santan dan kemudian dibungkus daun pisang, dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api dan biasa disantap dengan saus cabai / kacang.
  • Kemplang, berbahan dasar pempek lenjer, diiris tipis dan kemudian dijemur hingga kering. Setelah kering kemplang dapat dimasak dengan cara digoreng atau dipanggang hingga mengembang.
  • Kerupuk, mirip kemplang, hanya saja adonan dibentuk melingkar, dijemur, kemudian digoreng.
  • Kue Maksubah, kue khas Palembang yang berbahan dasar utama telur bebek dan susu kental manis. Dalam pembuatannya telur yang dibutuhkan dapat mencapai sekitar 28 butir. Adonan kemudian diolah mirip adonan kue lapis. Rasanya enak, manis dan legit. Kue ini dipercaya sebagai salah satu sajian istana Kesultanan Palembang yang seringkali disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan. Namun saat ini kue maksubah dapat ditemukan di seluruh Palembang dan sering disajikan di hari raya."[15]
  • Kue Delapan Jam, dengan adonan mirip kue maksubah, kue ini benar - benar sesuai dengan namanya karena dalam proses pembuatannya membutuhkan waktu delapan jam. Kue khas Palembang ini juga sering disajikan sebagai sajian untuk tamu kehormatan dan sering disajikan di hari raya.
  • Kue Srikayo, berbahan dasar utama telur dan daun pandan, berbentuk mirip puding. Kue berwarna hijau ini biasanya disantap dengan ketan dan memiliki rasa manis dan legit.

Olahraga

Stadion Gelora Sriwijaya dibangun dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVI di tahun 2004. Stadion ini terletak di daerah Jakabaring, di bagian selatan Palembang. Bentuk dari stadion diilhami dari bentuk layar perahu terkembang dan diberi nama berdasarkan kebesaran Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang di masa lampau. Di stadion berkapasitas 40.000 tempat duduk ini pernah digelar dua pertandingan dalam lanjutan Piala Asia AFC 2007, yaitu babak penyisihan grup D antara Arab Saudi dan Bahrain serta perebutan tempat ke-tiga antara Korea Selatan dengan Jepang. Saat ini Palembang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah Pesta Olahraga Negara-Negara Asia Tenggara, dengan merehabilitasi venue eks Pekan Olahraga Nasional XVI dan membangun venue tambahan, seperti lapangan tembak terbesar se-asia.
Selain itu, stadion ini merupakan homebase bagi klub sepak bola Palembang, Sriwijaya Football Club Sriwijaya FC yang merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Palembang.
Kota Palembang juga memiliki sebuah klub bola voli bernama Palembang Bank SUMSELBABEL.

Pusat-pusat Perbelanjaan

Keramaian Pasar 16 Ilir Palembang di pagi hari
  • Palembang Indah Mall, merupakan mall terbaru di Palembang. Terdapat anchor tenant seperti Hypermart, Ace Hardware, Index Furnishings, dll.
  • Palembang Square, merupakan mall teramai di Palembang. Terdapat anchor tenant seperti Carrefour, Grand JM dan lain-lain.
  • Palembang Trade Center
  • Internasional Plaza, merupakan mall tertua di Palembang. Juga merupakan pusat handphone terbesar di Sumatera Bagian Selatan. Terdapat anchor tenant seperti Matahari Department Store, Superindo dan lain-lain.
  • JM Pasaraya
  • JM Kenten
  • JM Sukarame
  • JM Plaju
  • Makro Cash & Carry
  • Ramayana Department Store
  • Sumatera Department Store
  • Megahria Department Store
  • Center Point Square
  • Carrefour Jakabaring
  • The Fame City Walk
  • Ilir Barat Permai (Songket, Lemari Palembang, Pelaminan Palembang, Ukiran Palembang dan lain-lain).
  • Pasar Tradisional seperti Pasar 16 Ilir, Pasar Induk Jakabaring, Pasar Kuto, Pasar Plaju, Pasar 26 Ilir, Pasar Gubah dan sebagainya.
Hotel Aryaduta Palembang

Hotel

Hotel-hotel berbintang di Palembang antara lain:
  • Aryaduta Hotel and Convention Center Palembang
  • Novotel Hotel Palembang
  • Hotel Grand Zuri Palembang
  • Hotel Horison Palembang
  • The Jayakarta Daira Hotel Palembang
  • Hotel Sanjaya Palembang
  • Hotel Swarna Dwipa Palembang
  • Hotel Royal Asia Palembang
  • Sahid Imara Hotel Palembang
  • Hotel Lembang Palembang
  • Hotel Princess Palembang
  • Grand Zuri Hotel
  • Grand Duta Hotel
  • Sriwijaya Hotel
  • Hotel Emilia
  • Hotel Budi
  • Hotel King's (habis terbakar yang akan di buka kembali)

Pendidikan

Universitas di Palembang:
Universitas Sriwijaya [16] saat ini menempati urutan ke-15 Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometrics Juli 2010. Peringkat Universitas Sriwijaya dalam pemeringkatan World Class University versi Webometrics terus mengalami peningkatan sejak edisi Januari 2009 (peringkat ke-37), edisi Juli 2009 (peringkat ke-29) dan edisi Juli 2010 (peringkat ke-15). Untuk wilayah sumatera, Universitas Sriwijaya menempati peringkat ke-1 yang kemudian diikuti oleh Universitas Lampung (Unila), Universitas Sumatera Utara (USU) dan Universitas Riau (Unri).
Sekolah Jurnalisme Pertama di Indonesia, SJI diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN)di Palembang, 9 Februari 2010. Sekolah Jurnalisme ini merupakan sekolah jurnalisme internasional pertama di Indonesia yang berada di bawah naungan UNESCO. Sekolah ini ditujukan kepada yang ingin memahami terhadap dunia Jurnalistik, saaat ini berada sementara di Diklat Kepegawaiaan Provinsi Sumatera Selatan.
Akademi Manejemen Informatika Komputer Pertama di Sumatera didirikan pada tahun 1984

Transportasi

Armada bus Trans Musi
Warga Palembang banyak menggunakan bus dan angkutan kota sebagai sarana transportasi. Selain menggunakan bus dan angkot, moda transportasi taksi juga banyak digunakan masyarakat. Terdapat beberapa perusahaan taksi yang beroperasi di penjuru kota. Selain taksi dan angkutan kota di Palembang dapat ditemukan bajaj yang berperan sebagai angkutan perumahan, dimana setiap bajaj memiliki kode warna tertentu yang hanya boleh beroperasi di wilayah tertentu di kota Palembang. Sebagai sebuah kota yang dilalui oleh beberapa sungai besar, masyarakat Palembang juga mengenal angkutan air, yang disebut ketek. Ketek ini melayani penyeberangan sungai melalui berbagai dermaga di sepanjang Sungai Musi, Ogan dan Komering. Baru-baru ini telah dibuka jalur kereta komuter yang diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Sriwijaya yang melayani jalur Kertapati-Indralaya. Selain itu, pada awal tahun 2010 rute angkutan kota dan bus kota di beberapa bagian kota akan digantikan oleh kendaraan umum baru berupa bus Trans Musi yang serupa dengan bus Trans Jakarta di Jakarta. Hal ini akan terus dilakukan secara bertahap di bagian kota lainnya dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan umum di Palembang yang semakin banyak dan tidak terkendali jumlahnya serta mengurangi kemacetan karena kendaraan ini memiliki jalur laju khusus yang terpisah dari kendaraan lainnya.
Palembang memiliki sebuah Bandar Udara Internasional yaitu Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II). Bandara ini terletak di barat laut Palembang, melayani baik penerbangan domestik maupun internasional. Bandara ini juga menjadi embarkasi haji bagi warga Sumatera Selatan. Penerbangan domestik melayani jalur Palembang ke Jakarta, Bandung, Batam, Pangkal Pinang dan kota-kota lainnya, sedangkan penerbangan internasional melayani Singapura, Kuala Lumpur, Malaka, Hongkong, China dan Thailand.
Palembang juga memiliki tiga pelabuhan utama yaitu Boom Baru, Pelabuhan 36 Ilir dan Pelabuhan Tanjung Api Api. Ketiga pelabuhan ini melayani pengangkutan penumpang menggunakan ferry ke Muntok (Bangka) dan Batam. Saat ini sedang dibangun pelabuhan Tanjung Api-api yang melayani pengangkutan penumpang dan barang masuk serta keluar Sumatera Selatan.
Selain itu Palembang juga memiliki Stasiun Kertapati yang terletak di tepi sungai Ogan, Kertapati. Stasiun ini menghubungkan wilayah Palembang dengan Bandar Lampung, Tanjung Enim, Lahat, dan Lubuklinggau

Media

Televisi

Seluruh media televisi nasional saat ini telah disiarkan di Palembang, antara lain:
  • TVRI
  • RCTI
  • SCTV
  • MNC TV
  • ANTV
  • Indosiar
  • Metro TV
  • Trans TV
  • Trans 7
  • tvOne
  • Global TV (MTV)

Selain itu beberapa stasiun televisi lokal seperti Palembang TV (Pal TV) Sriwijaya TV dan Sekayu TV(Sky TV) juga telah ikut meramaikan layar kaca masyarakat Kota Pelembang saat ini.

Surat kabar

Beberapa surat kabar yang terbit di kota ini antara lain:
  • Kompas
  • Seputar Indonesia
  • The DJakarta Pos
  • Sumatera Express
  • Sriwijaya Post
  • Sumsel Post
  • Palembang Post
  • Palembang Express
  • Radar Palembang
  • Berita Pagi
  • Bebas Merdeka

Radio

Beberapa stasiun radio yang beroperasi di kota ini antara lain:
  • Trijaya FM 87,6
  • RRI Pro 2 FM 88,4
  • OZ FM 89,2
  • Female FM 90,0
  • Sentra FM 90,8
  • RRI Pro 3 FM 91,6
  • RRI Pro 1 FM 92,4
  • Sriwijaya FM 94,3
  • Chandra Buana FM 95,1
  • Eljhon FM 95,9
  • Musi FM 96,7
  • Elita FM 98,3
  • SPI FM 99,1
  • Smart FM 101,8
  • Sonora FM 102,6
  • LCBS FM 103,4
  • Momea FM 104,2
  • Lanugraha FM 105,0
  • Ramona FM 105,8
  • Dangdut TPI FM 106,7
  • Global FM 107,3

Tokoh-tokoh berdarah Palembang

Walikota Palembang dari Masa ke Masa:

Budayawan:

Politik

Pahlawan

Artis

News Anchor/Presenter

Lain-Lain

Prestasi

Beberapa prestasi Kota Palembang :
  • Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2007 (Adipura Award).
  • Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2008 (Adipura Award).
  • Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2009 (Adipura Award).
  • Peringkat I Kota Metropolitan Terbersih se-Indonesia 2010 (Adipura Award).
  • Taman Kota Terbaik se-Indonesia, atas nama Kambang Iwak (KI Family Park).
  • Asean Environment Sustainable City 2008, sebagai Kota Terbersih se-Asean.

Catatan kaki

  1. ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 17 Februari 2011. http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2011/bulan/02/tanggal/17/id/590/. Diakses pada 23 Mei 2011. 
  2. ^ [http://sumsel.bps.go.id/datastatistik/filepdf/4.1.1.pdf BPS Pemprov Semsel]
  3. ^ a b Munoz, Paul Michel (3 September 2006). Early Kingdoms of the Indonesian Archipelago and the Malay Peninsula. Singapore: Editions Didier Millet. ISBN 981-4155-67-5. 
  4. ^ Hirth, F. (1911). Chao Ju-kua, His Work on the Chinese and Arab Trade in the Twelfth and Thirteen centuries, entitled Chu-fan-chi. St Petersburg
  5. ^ Soekmono, R. (2002). Pengantar sejarah kebudayaan Indonesia 2. Kanisius. ISBN 979-413-290-X.
  6. ^ Darta, A.A. Gde, A.A. Gde Geriya, A.A. Gde Alit Geria, (1996), Babad Arya Tabanan dan Ratu Tabanan, Denpasar: Upada Sastra
  7. ^ Cortesão, Armando, (1944), The Suma Oriental of Tomé Pires, London: Hakluyt Society, 2 vols.
  8. ^ Bruun, M.C. (1822). Universal geography, or A description of all the parts of the world. hlm. 441.
  9. ^ Ricklefs, M.C. (1993). A history of modern Indonesia since c. 1300. California: Stanford University Press. ISBN 0-8047-2194-7.
  10. ^ Situs Resmi Pemerintah Kota Palembang
  11. ^ Portal Nasional Republik Indonesia
  12. ^ ePalembang
  13. ^ Official Portal Sumatera Selatan
  14. ^ Dunia Melayu Sedunia
  15. ^ [1] Midang Musi
  16. ^ Situs Resmi Universitas Sriwijaya
  17. ^ Situs Resmi STIE MUSI
  18. ^ Situs Resmi STT MUSI
  19. ^ [2]