Page

Senin, 05 September 2011

The Fame Monster

The Fame Monster
A woman in a blonde blunt bob cut. She wears a shiny black leather dress covering her body completely. With her right hand she holds the collar of the dress and uses it to cover her mouth. In front of her, the words "Lady Gaga" and "The Fame Monster" are written in white capital font, with the T of Monster being stylized as a cross (†).
Album mini oleh Lady Gaga
Dirilis 18 November 2009 (2009-11-18)
Direkam 2009
Genre Pop, electropop, dance
Durasi 34:15
Label Streamline, Kon Live, Cherrytree, Interscope
Produser Lady Gaga, Darkchild, Fernando Garibay, RedOne, Ron Fair, Space Cowboy, Teddy Riley
Kronologi Lady Gaga
The Fame
(2008)
The Fame Monster
(2009)
Born This Way
(2011)

Kronologi Album Mini Lady Gaga
Hitmixes
(2009)
The Fame Monster
(2009)

Cover alternatif
A woman whose black hair falls all around her face and covers her torso and right eye. Black eyeliner runs down her face in two streaks from her left eye. In front of her, the words "Lady Gaga" and "The Fame Monster" are written in white capital font, with the 'T' of Monster being stylized as a cross (†).
Singel dari album The Fame Monster
  1. "Bad Romance"
    Dirilis: 26 Oktober 2009 (2009-10-26)
  2. "Telephone"
    Dirilis: 15 Februari 2010 (2010-02-15)
  3. "Alejandro"
    Dirilis: 18 Mei 2010 


The Fame Monster (digayakan sebagai The Fame Mons†er) adalah album studio kedua oleh Amerika artis rakaman Lady Gaga, dirilis pada 18 November, 2009. Delapan lagu album awalnya dimaksudkan untuk menjadi bagian dari rilis ulang dari album debut Gaga The Fame. Namun, Gaga mengumumkan bahwa lagu baru akan tersedia sebagai album berdiri sendiri, karena ia berpikir kembali merilis terlalu mahal dan bahwa, sebagai potongan mewakili tubuh konseptual dan musik terpisah dari pekerjaan, tidak perlu lagu-lagu The Fame untuk mendukungnya. Sebuah paket Super Deluxe The Fame Monster berisi dua rilis dirilis pada tanggal 15 Desember 2009.
Albumnya berurusan dengan sisi gelap dari ketenaran, seperti pengalaman pribadi saat ia berkeliling dunia, diungkapkan melalui metafora monster. Gaga membandingkan nuansa album debutnya dan The Fame Monster dengan konsep Yin dan Yang. Cover album dilakukan oleh Hedi Slimane dan memiliki tampilan gothic yang gaga harus meyakinkan perusahaan rekaman dia untuk memungkinkan dia untuk menembak. Komposisi mengambil inspirasi dari musik Gothic dan fashion show. Kritikus kontemporer memberikan review positif dari album, dengan mayoritas dari mereka memuji lagu "Bad Romance", "Telephone", dan "Dance in the Dark".
Di beberapa negara, album naik di tangga album bersama-sama dengan The Fame sementara di lain seperti Amerika Serikat, Kanada dan Jepang, mereka berada di tangga album sebagai album terpisah. Album telah mencapai sepuluh besar di sebagian besar pasar utama. "Bad Romance" dirilis sebagai singel pertama album, topping Kanada, Inggris dan Irlandia grafik, sementara mencapai nomor dua di Australia, Amerika Serikat dan Swedia. Dia mengumumkan The Monster Ball Tour untuk mendukung album, yang dimulai pada 27 November 2009 dan akan terus sampai Desember 2010.


Latar Belakang

 

The Fame Monster' adalah kontinitas Lady Gaga dalam ekspansi elektro-pop yang ditawarkan oleh album The Fame sebelumnya. Musik mesin dengan vokal yang diawasi oleh Dokter Digital masih menjadi penanda utama.
Bad Romance yang meski jenerik tapi sangat ear-catchy adalah pembuktiannya. Dengan hook yang menusuk dan komposisi RedOne yang antemik, akan mudah untuk menyukai lagu ini. Namun lagu dansa yang lebih kuat justru terdapat pada Telephone, yang merupakan kerjasama Gaga dengan Beyonce Knowles. Meski vokal Knowles terasa dibatasi dan tidak sebombastis seperti biasanya, tetap saja kolaborasi mereka mampu menghasilkan pop eklektik nan segar. Aransemen yang dilakukan oleh Dark Child pun seolah-olah takluk pada ciri khas Gaga.
Kelebihan Gaga sebenarnya bukan pada vokal, akan tetapi pada kemampuannya mengemas lagu yang ringan menjadi lebih lentur dan menghanyutkan. Ia meniupkan jiwa dan determinasi pada setiap komposisinya sehingga lagu-lagunya menjadi berisi dan bernas. Dance in the Dark mungkin contoh yang tepat untuk itu. Liriknya sederhana. Akan tetapi Gaga mampu bercerita dengan lancar dan ditingkahi oleh elektro-pop futuristik sebagai latar belakang, sehingga menjadi wacana pas sebagai ilustrasi satirisme tema lagu. Contoh setipe dapat ditemui pada ‘Monster’ dan ‘Teeth’ yang ambisius.
Meski begitu, seorang Gaga tetaplah Stefanie Germanotta, sehingga aransemen yang steril dari sentuhan elektronika dihadirkan dalam ‘Speechless’. Sebuah komposisi yang bergaya rock dan mengandalkan vokal serta permainan piano oleh Gaga. Tidak istimewa mungkin, tapi unsur penghayatan yang ekspresif menjadi nilai lebih.
Oh ya, entah kenapa Alejandro mengingatkan akan Don’t Turn Around milik Ace of Base. Apalagi memiliki kemiripan dalam komposisi, meski versi Gaga sebenarnya lebih komikal ketimbang milik Ace of Base yang murung.
Madonna pada interview terbarunya dengan majalah Rolling Stone menyebutkan adanya persamaan dirinya dengan Gaga, terutama pada awal karirnya. Madonna menganggap Gaga mempunyai faktor “itu”, sesuatu yang unik pada diri Gaga. Berani. Kocak. Terdengar pintar dan cerdas. Apakah ini pertanda jika Gaga sebagai kandidat serius penerus sang Ratu Pop? Hanya waktu yang bisa membuktikan.
‘The Fame Monster’ bisa dikatakan sebagai titik pijak seorang Lady Gaga menuju tingkatan berikutnya. Dengan disampirkannya ‘The Fame’ sebagai “bonus’ pada keping kedua seolah menegaskan jika kita bisa berharap banyak pada hasil karya seorang Lady Gaga berikutnya.

Daftar Lagu

No. Judul Penyusun musik Durasi
1. "Bad Romance"   Lady Gaga, RedOne 4:55
2. "Alejandro"   Lady Gaga, RedOne 4:34
3. "Monster"   Lady Gaga, RedOne, Space Cowboy 4:09
4. "Speechless"   Lady Gaga 4:30
5. "Dance in the Dark"   Lady Gaga, Fernando Garibay 4:48
6. "Telephone" (featuring Beyoncé) Lady Gaga, Rodney Jerkins, LaShawn Daniels, Lazonate Franklin, Beyoncé 3:40
7. "So Happy I Could Die"   Lady Gaga, RedOne, Space Cowboy 3:55
8. "Teeth"   Lady Gaga, Teddy Riley 3:40

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar